Simak Cara Cek BI Checking atau Slik OJK Online Lewat HP

Angela Gemoy

Westwork.id – Cara Cek BI Checking Online atau singkatan dari Bank Indonesia check in merupakan proses yang dibutuhkan oleh banyak orang. Banyak orang yang perlu melakukan BI checking online untuk mengetahui skor kredit.

Sistem di BI checking online mampu mengecek history kredit seseorang untuk menilai skor kredit orang tersebut. Skor kredit inilah yang kemudian dijadikan penilaian oleh lembaga keuangan sebagai resiko sebelum menentukan pinjaman.

Beberapa tahun yang lalu untuk bisa cek BI checking online Kamu harus datang ke kantor OJK langsung. Namun saat ini kamu bisa melakukan cara cek BI checking online di mana saja dan kapan saja.

Fungsi Cek BI Checking Online

Fungsi Cek BI Checking Online

Cek BI checking online memiliki beberapa fungsi yang mana tentunya BI checking berperan sangat penting dalam konteks layanan keuangan dan juga manajemen risiko.

Dengan BI checking online, banyak sekali pertimbangan yang akan dilakukan oleh lembaga sebelum memberikan pinjaman kepada nasabah. Sebelum kamu melakukan BI checking online kamu harus mengetahui fungsinya terlebih dahulu.

Cara Cek BI Checking Online atau singkatan dari Bank Indonesia check in merupakan proses yang dibutuhkan oleh banyak orang. Banyak orang yang perlu melakukan BI checking online untuk mengetahui skor kredit.

Sistem di BI checking online mampu mengecek history kredit seseorang untuk menilai skor kredit orang tersebut. Skor kredit inilah yang kemudian dijadikan penilaian oleh lembaga keuangan sebagai resiko sebelum menentukan pinjaman.

Beberapa tahun yang lalu untuk bisa cek BI checking online Kamu harus datang ke kantor OJK langsung. Namun saat ini kamu bisa melakukan cara cek BI checking online di mana saja dan kapan saja.

Berikut adalah fungsi dan manfaat untuk mengecek BI checking online baik untuk pihak nasabah maupun pihak lembaga pemberi kredit atau pinjaman keuangan.

1. Evaluasi Risiko Kredit

Fungsi utama dari BI checking online adalah untuk bisa membantu lembaga keuangan dalam menilai dan memberikan timbangan untuk risiko kredit calon nasabah.

Hal ini sangat penting karena tanpa mengetahui dan menganalisis riwayat kredit serta catatan keuangan nasabah, lembaga keuangan bisa berpotensi mengalami kerugian yang besar saat memberikan pinjaman kepada calon yang salah.

Untuk itulah, BI checking online bisa membantu menganalisa riwayat kredit serta keuangan peminjam tersebut. Hasil dari BI checking online akan dijadikan penilaian oleh lembaga tentang sejauh mana peminjam memiliki potensi kredit.

Apabila peminjam memiliki skor kredit yang baik maka peminjam kemungkinan besar tidak akan memiliki kesulitan saat membayar kembali pinjaman atau kredit yang sudah diberikan.

2. Pemilihan Nasabah

Cek BI checking online juga memungkinkan lembaga keuangan untuk memilih calon nasabah yang kredibel serta memiliki rekam jejak pinjaman yang baik. Lembaga akan mempertimbangkan rekam jejak tersebut untuk memberikan kredit.

Hal ini bisa membantu lembaga atau perusahaan pemberi pinjaman dari resiko gagal bayar yang dialami oleh calon nasabah. Tentunya nasabah yang memiliki skor kredit yang baik akan memberikan risiko yang lebih kecil.

Selain itu, nasabah yang gagal bayar bisa menambah portofolio kredit perusahaan semakin memburuk. Investor perusahaan tersebut akan berpikir ulang untuk memberikan dana apabila portofolio kredit perusahaan tidak baik.

3. Penentuan Syarat Kredit

Hasil dari cek BI checking online juga mempengaruhi penentuan persyaratan kredit. Contohnya seperti limit kredit untuk kartu kredit, suku bunga KPR dan juga tenor atau jangka waktu pinjaman.

Nasabah yang memiliki catatan kredit yang baik kemungkinan besar akan mendapatkan persyaratan yang lebih menguntungkan. Seperti kemudahan dalam pengajuan, suku bunga yang rendah, dan limit kredit yang tinggi.

Selain itu nasabah yang memiliki skor kredit yang baik biasanya juga bisa mendapatkan jangka waktu pinjaman yang lebih panjang. Untuk itulah hasil BI checking sangat diperlukan oleh nasabah atau lembaga keuangan.

4. Mendeteksi Penipuan

Fungsi selanjutnya dari cek BI checking online adalah untuk bisa mendeteksi penipuan. Dengan proses BI checking inilah, lembaga bisa mengetahui dan mendeteksi adanya potensi perilaku curang.

Tidak sedikit nasabah yang melakukan penipuan atau kecurangan saat mengajukan kredit atau pinjaman ke lembaga tersebut. Untuk itulah BI checking diperlukan untuk agar bisa mengetahui indikasi aktivitas yang mencurigakan dari nasabah tersebut.

Apabila terdapat inkonsistensi dalam riwayat kredit nasabah, Apakah lembaga keuangan tersebut bisa segera mengambil tindakan yang tepat selanjutnya agar bisa menghindari resiko penipuan.

5. Manajemen Risiko

BI checking online juga bisa membantu lembaga keuangan dalam mengelola risiko. Melalui BI checking online ini lembaga keuangan bisa lebih baik terkait resiko dalam pemberian kredit kepada nasabah.

BI checking online adalah informasi yang sangat akurat tentang skor kredit client. Dengan memiliki informasi akurat tentang skor kredit calon klien, mereka bisa mengambil langkah yang tepat.

Sebelum memutuskan untuk memberikan kredit, lembaga harus mengambil keputusan tepat untuk mencegah adanya potensi gagal bayar yang akan dialami oleh klien potensial.

6. Pemantauan Nasabah

Selain bisa digunakan untuk mengetahui resiko calon pemohon kredit, BI checking online juga bisa digunakan alat untuk memantau keuangan nasabah. BI checking online bisa memantau nasabah yang sudah memiliki fasilitas kredit.

Dengan demikian, lembaga keuangan bisa memantau perkembangan dan perubahan kondisi kesehatan keuangan nasabah. Ini sangat diperlukan untuk keberlangsungan kredit dalam jangka panjang.

Apabila nasabah memiliki kesehatan keuangan yang baik, lembaga keuangan bisa memberikan fasilitas yang lebih baik. Seperti kenaikan limit kredit dan penurunan suku bunga pinjaman.

7. Memutuskan Kredit Lebih Akurat

Fungsi terakhir dari BI checking online adalah untuk memberikan keputusan kredit yang lebih akurat. Dengan memiliki akses ke informasi kredit nasabah yang lengkap, lembaga keuangan bisa memberikan keputusan kredit yang lebih tepat dan akurat.

Dengan keputusan yang tepat dan terinformasi ini, lembaga keuangan bisa memiliki risiko yang lebih rendah tentang kredit bermasalah di masa mendatang.

Cara Cek BI Checking Online

Cara Cek BI Checking Online

Di artikel ini kami akan menjelaskan tentang bagaimana cara cek BI checking online. Cara ini bisa membantumu untuk menganalisa catatan kredit pribadi. Untuk itu kamu harus membaca artikel ini secara rinci sampai akhir.

Cara cek BI checking online sebenarnya cukup mudah. Namun prosesnya cukup panjang dan kamu juga harus teliti saat mengisi dan mengikuti panduan yang kami jelaskan di bawah ini.

1. Persiapan Dokumen Yang Dibutuhkan

Jangan lupa juga siapkan dokumen yang diperlukan dan beberapa informasi lainnya. Seperti KTP fisik nomor telepon, dan alamat email. Selain itu hindari menggunakan aksesoris seperti masker atau kacamata hitam.

2. Mengunjungi Website Resmi Cek BI Checking Online

Pertama buka dulu Browser yang kamu gunakan dan pastikan kamu memiliki koneksi internet yang stabil. Kemudian masuk ke website resmi OJK di alamat berikut ini.

Nama situsOJK
Link resmiDisini

3. Cari Informasi BI Checking

Setelah kamu membuka situs resmi OJK, klik pada menu pendaftaran. Lalu masukkan informasi yang dibutuhkan. Bila kamu adalah individu, maka pilihlah Perseorangan. Jika kamu mewakili badan usaha, maka pilihlah Badan Usaha.

Jangan lupa juga isi kewarganegaraan dan jenis identitas dan nomor identitas yang kamu atau badan usaha gunakan. Setelah itu masukkan captcha dan klik selanjutnya.

4. Isi Informasi Cek BI Checking Online

Setelah kamu diarahkan ke halaman selanjutnya, Isilah kolom yang tersedia dengan informasi yang dibutuhkan. Kolom yang bertanda bintang merah wajib diisi dan tidak boleh dilewatkan.

Pada bagian ini kamu diminta untuk memasukkan gender, nomor identitas, nama lengkap, jenis kelamin, alamat tempat tinggal, nama ibu kandung. Selain itu kamu juga harus mengisi kontak seperti email dan nomor ponsel.

5. Verifikasi Identitas

Proses selanjutnya yaitu verifikasi identitas. Bila kamu adalah individu, maka kamu harus menyiapkan KTP untuk WNI atau paspor untuk WNA.

Namun bila kamu adalah perwakilan dari badan usaha, maka kamu harus menyiapkan KTP dan NPWP badan usaha. Selain itu kamu juga harus menyiapkan akta pendirian atau perubahan kepengurusan badan usaha.

Selanjutnya kamu akan diminta untuk mengupload foto diri dengan memegang identitas. Kamu juga akan diminta untuk mengupload foto sesuai dengan instruksi yang ada di aplikasi.

6. Dapatkan Hasil Pengecekkan

Setelah kamu berhasil mendaftar, maka kamu akan menerima email dari OJK yang akan memberikan informasi berisi nomor pendaftaran. Kamu bisa mengecek status permohonan pada menu Status Layanan isi nomor pendaftaran pada kolom.

Isi juga nama lengkap sesuai identitasmu dan status layanan sesuai dengan progres pengajuan BI checking online. Selanjutnya OJK akan memproses permohonan dan mengirimkan hasil pengecekan BI checking melalui email.

Proses ini memakan waktu paling lambat satu hari kerja setelah pemohon melakukan pendaftaran di sistem. Bila kamu masih belum mendapatkan progress setelah lewat 1 hari kerja, kamu bisa menghubungi kontak OJK.

7. Tindak Lanjut Jika Diperlukan

Setelah kamu mendapatkan hasil dari cek BI checking online, kamu bisa membaca dengan seksama hasil dari pengecekan tersebut. Bila ada ketidak sesuaian kamu bisa melakukan komplain baik Bank Indonesia atau lembaga keuangan.

Di dalam hasil informasi BI checking online ini, kamu bisa melihat ringkasan kredit dan skor dari kredit tersebut. Sehingga apabila ada kejanggalan, kamu bisa menanyakan ke lembaga keuangan yang bersangkutan.

Di dalam dokumen ini akan tercantum semua history kreditmu yang bisa kamu gunakan pertimbangan untuk mengajukan pinjaman atau kredit di masa depan.

8. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Cek BI Checking Online

Pastikan kamu mengakses situs resmi dari Bank Indonesia atau OJK untuk menghindari penipuan. Dalam proses pengajuan cek BI checking online ini kamu harus memberikan data yang sifatnya sangat pribadi.

Untuk itulah saat mengisi kolom pendaftaran, kamu harus memberikan informasi yang akurat dan valid. Cek terlebih dahulu informasi yang kamu input di sistem OJK ini.

Hasil dari kreditmu tidak hanya mempengaruhi skor kreditmu sendiri namun juga mempengaruhi kredibilitas suatu lembaga. Sehingga kamu bisa melakukan komplain apabila skor kredit tidak sesuai dengan aslinya

Untuk melakukan komplain ini kamu harus menyiapkan dokumen dan kelengkapan yang dibutuhkan. Kamu juga berhak untuk menyimpan dan mendapatkan salinan dari hasil BI checking tersebut.

Akhir Kata

Cara Cek BI Checking Online cukup mudah. Kamu hanya perlu menyiapkan kartu identitas bagi kamu perseorangan dan NPWP bila kamu mewakili lembaga. Pastikan kamu cek BI checking online melalui situs OJK resmi.